Senin, 11 Juni 2012

Jenis-Jenis Layar Handphone dari Masa ke Masa

Layar adalah salah satu komponen penting pada Handphone. Tidak mungkin handphone tanpa layar/screen. Saya jamin 90% dari kamu tidak kenal dengan layar handphone kamu sendiri. Jenisnya, kelebihan, dan kekurangannya.
Walaupun sekilas, kamu juga perlu tahu apa kegunaan layar handphone kamu, apalagi kamu senang berfoto atau video record agar hasilnya bisa maksimal.

Berikut jenis-jenis layar yang ada pada handphone

1. Monochrome (monokrom/hitam-putih)

Layar jenis ini sering kita jumpai di kalkulator, jam tangan digital, dan juga ponsel-ponsel lama. Kelebihan dari monokrom adalah konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan yang lain. Cara kerja layar monochrome adalah dengan menghitamkan pixel dengan cara memblokir cahaya yang akan keluar


2. STN dan CSTN (passive-matrix color display)

Layar berwarna yang pertama pada ponsel yaitu tipe STN (Super Twisted Nematic) dan CSTN (Color Super Twisted Nematic).Mayoritas ponsel layar berwarna awalnya menggunakan teknologi bernama passive-matrix color display. Teknologi ini menggunakan sistem kawat yang berupa vertikal dan horizontal untuk memberi daya/ menerangkan sebuah piksel.Tipe layar ini lebih murah dibandingkan dengan TFT. Tapi mempunyai kelemahan direspons agak lambat, kualitas tampilan kurang optimal, dan kurang terang jika dibandingkan dengan tipe layar active-matrix. CSTN merupakan tipe perbaikan dari teknologi STN, memiliki respons dan ketajaman warna yang lebih baik dari STN, hampir mendekati kualitas TFT.


3. TFT (Thin Film Transistor)

Termasuk ke dalam jenis Active Matrix Color Display, Layar TFT (Thin Film Transistor) menempatkan transistor ditiap piksel layar yang mampu dinyalakan dan dimatikan secara individual, sehingga menghasilkan tampilan gambar yang lebih tajam, terang, dan respons yang sangat cepat.Tetapi layar TFT mempunyain kelemahan, yakni lebih mahal dan lebih mengonsumsi daya baterai. TFT adalah jenis LCD yang paling banyak digunakan hingga saat ini.


4. TFD (Thin Film Diode)

Tipe layar lain yang termasuk active-matrix adalah TFD (Thin Film Diode), sama dengan TFT yaitu menempatkan diode di tiap piksel layar. TFD mengkombinasikan teknologi kualitas gambar dan kecepatan respons yang sangat baik dari TFT, dengan konsumsi daya rendah dan biaya rendah dari STN


5. UFB (Ultra Shine Bright)

Jenis layar lainnya adalah UFB (Ultra Fine Bright) yaitu sebuah teknologi LCD yang diciptakan dan diperkenalkan oleh Samsung pada tahun 2002. Layar ini dapat beroperasi hanya dengan 3 mw (miliWatt) dimana jauh lebih sedikit mengonsumsi daya dibandingkan TFT.Hal ini pastinya akan memperpanjang daya tahan baterai. Ponsel yang menggunakan tipe layar UFB akan mempunyai ukuran yang lebih tipis. Ponsel yang menggunakan LCD jenis ini biasanya lebih tipis dibanding ponsel yang menggunakan LCD jenis lain, hal ini karena UFB hanya setebal 2,2 mm.


6. OLED (Organic Light Emiting Diode)

OLED (Organic Light-Emitting Diode) juga dikenal sebagai LEP (Light-Emitting Polymer) dan OEL (Organic Electro-Luminescence). OLED adalah teknologi layar generasi baru yang terdiri atas titik-titik polimer organik yang memancarkan cahaya ketika diisi dengan listrik.Jika dibandingkan dengan LCD, layar OLED mempunyai kelebihan lebih tipis (hanya sekitar 1 mm), ringan, terang, cepat, murah, dan mengonsumsi daya yang lebih sedikit karena tidak butuh cahaya belakang/backlight.Satu-satunya kelemahan layar ini adalah sulit untuk melihat jika Anda berada dibawah sumber cahaya seperti matahari.


7. AMOLED (Active Matrix Organic Light Emiting Diode)

Kini, ada teknologi layar baru bernama AMOLED. Teknologi AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) merupakan perpaduan antara teknologi OLED dengan active matrix TFT LCD konvensional.AMOLED membuat waktu respons yang lebih cepat ketika piksel berubah dari posisi on dan off. Ponsel yang sudah menggunakan layar ini antara lain Nokia N86 8MP, Samsung S8300, Samsung S8003 Jet, serta beberapa ponsel android kelas atas lainnya.

Untuk resolusi, kebanyakan ponsel yang beredar saat ini adalah:
- QVGA (240x320 piksel)
- WQVGA (240x400 piksel)
- HVGA (320x480 piksel)
- VGA (480x640)
- WVGA (480x800 piksel).
Apa yang membuatnya berbeda? Tentu saja semakin besar resolusi layar main terang dan tajam kualitas gambar yang dihasilkan.

0 komentar:

Posting Komentar